Tulisan ini dibuat saat bolos ilab, karena males plus di twitter rame pada ngetwit jalanan macet, kereta macet. semuanya deh pokoknya gak ada yang enak. yaudah gak dateng aja ilab gapapa lah.
emang lagi musim ujan, mendung dan sepertinya mendukung banget buat males-malesan, walaupun ga biasa males-malesan sih aku lebih memilih ngerjain tugas-tugas kuliah lainnya yang masih ngantri buat dipegang.
yaudah ngerjain tgas dreamweaver dan segala macemya, termasuk ngisi blog ini juga tugas kuliah :h:
sebenarnya bingung mau nulis apa. mau curhat emang penting? gak bergunalah ya, menurut aku curhat ke teman, ke ibu, ke siapa aja orang terdekat, kadang bukannya mengurangi beban, tapi malah menambah masalah. Sebagai orang yang mencoba bersikap dewasa, aku menerima saran mereka, menimbang-nimbang, tapi kalo yang keluar bukan saran dan hanya kata-kata hinaan, sindiran semacamnya, malah nambah down aja, gak perlu. mending disimpan sendiri, dan aku tau cara menghibur diri sendiri, cara melepaskan semua kesedihan tanpa campur tangan orang lain.
begitulah, kalo dipikir, aku punya teman, ya aku punya, tapi membagi kesedihan kayaknya nggak bijak. aku suka mendengarkan curhat orang lain, pendengar yang baik lah. tapi kalo untuk cerita, aku bukan tipe orang yang gampang terbuka sama orang lain walaupun sahabatku sendiri.
saat dosen softskill bilang, harus ngepost tulisan di blog, sempet bingung juga, apa yang mau aku tulis. rasanya nggak ada yang menarik. mungkin post selanjutnya, kutulis puisi saja. ungkapan yang tersirat mungkin lebih nyaman untuk ditulis :l:
See ya!:D , -N-
emang lagi musim ujan, mendung dan sepertinya mendukung banget buat males-malesan, walaupun ga biasa males-malesan sih aku lebih memilih ngerjain tugas-tugas kuliah lainnya yang masih ngantri buat dipegang.
yaudah ngerjain tgas dreamweaver dan segala macemya, termasuk ngisi blog ini juga tugas kuliah :h:
sebenarnya bingung mau nulis apa. mau curhat emang penting? gak bergunalah ya, menurut aku curhat ke teman, ke ibu, ke siapa aja orang terdekat, kadang bukannya mengurangi beban, tapi malah menambah masalah. Sebagai orang yang mencoba bersikap dewasa, aku menerima saran mereka, menimbang-nimbang, tapi kalo yang keluar bukan saran dan hanya kata-kata hinaan, sindiran semacamnya, malah nambah down aja, gak perlu. mending disimpan sendiri, dan aku tau cara menghibur diri sendiri, cara melepaskan semua kesedihan tanpa campur tangan orang lain.
begitulah, kalo dipikir, aku punya teman, ya aku punya, tapi membagi kesedihan kayaknya nggak bijak. aku suka mendengarkan curhat orang lain, pendengar yang baik lah. tapi kalo untuk cerita, aku bukan tipe orang yang gampang terbuka sama orang lain walaupun sahabatku sendiri.
saat dosen softskill bilang, harus ngepost tulisan di blog, sempet bingung juga, apa yang mau aku tulis. rasanya nggak ada yang menarik. mungkin post selanjutnya, kutulis puisi saja. ungkapan yang tersirat mungkin lebih nyaman untuk ditulis :l:
See ya!:D , -N-
Wrote by nuri