Bipolar Disorder

Pernah denger nggak istilah bipolar?


Sesuai namanya maka bipolar berarti berkutub dua yang saling berlawanan, yaitu antara "Manik" (Maniak, gembira berlebih, meluap-luap-euphoria), dan "Depresi" (sedih mendalam dan berlarut-larut)
Bipolar, yang juga populer dengan sebutan manic depression, adalah suatu kelainan yang berkaitan dengan kondisi mood atau suasana hati. di Indonesia bipolar emang kurang mendapat perhatian, sehingga para penderita kurang bisa menangani gangguan kejiwaan ini. Jadi, Bipolar disorder adalah gangguan  alam perasaan yang ditandai dengan perubahan mood secara ekstrem dan mendadak yang mana bila berjalan kronis akan berkembang menjadi psikosis. Semua ini berkembang dan berubah begitu cepatnya dapat dalam sekejap saja.

Penderita bipolar mengalami episode-episode depresi yang bergantian dengan keadaan-keadaan euphoric (gembira berlebih).Bipolar sanggup mempengaruhi fungsi otak dan berakibat pada aktivitas sehari-hari, bahkan pada hubungan sosial.
Tak sedikit orang yang menyamakan bipolar dengan moody. Orang-orang yang moody mengalami mengalami perubahan mood yang tak menentu, namun bipolar lebih berbahaya.Pengidap bipolar juga seringkali mengalami depresi yang disertai dengan kemarahan yang meningkat dan air mata, namun pengidap tak mengetahui mengapa kondisi ini dialaminya.
bagaimana bipolar disorder menyerang pikiran manusia?
Gejala-gejala periode “tinggi” atau manic terdiri dari:
- Perilaku agresif dan ugal-ugalan
- Energi fisik meningkat
- Cepat marah
- Rasa percaya diri meningkat
- Tempo bicara lebih cepat, lebih cerewet dari biasanya atau merasa harus terus bicara
- Halusinasi dan delusi, pikiran tidak fokus, melayang kemana2 
-merasa tidak mengantuk (walaupun pada jam tidur sekalipun)
-Fokus untuk menyelesaikan sesuatu, tapi biasanya hanya sedikit yang terselesaikan 
-sering mengambil resiko atau aktivitas yang tidak lazim, sampai yang ekstrem, walaupun tampaknya sesuatu yang buruk akan terjadi.
Sedangkan gejala periode “rendah” atau depresif meliputi kondisi berikut:
-  Energi menurun, semangat mengendur
- Rasa sedih yang muncul tiba-tiba atau menangis tanpa alasan, merasa sedih terus menerus 
-kehilangan gairah hidup
- Kekhawatiran berlebih
- Nafsu makan berkurang
- Minder dan merasa berbeda dari orang lain
- Menarik diri dari segala bentuk interaksi sosial
-merasa hampa, putus asa, dan bersalah 
-kurang tidur atau terlalu banyak tidur
 -perubahan berat badan dan nafsu makan 
-merasa lelah, kurang bertenaga, atau tidak bertenaga sama sekali 
-merasa kurang istirahat
 -bermasalah dalam berkonsentrasi dan membuat keputusan 
- Berpikir tentang kematian, bahkan timbul keinginan untuk bunuh diri
trus..ternyata gangguan Bipolar ini disebabkan oleh faktor genetis juga..selain itu biasanya anak muda/remaja lah yang sering menderita penyakit ini, tapi tetep gak menutup kemungkinan untuk anak2 dan orang tua. Bisa disebabkan oleh gangguan hormon juga.  
Belakangan ini artis pemain film Disney Camp rock, sekaligus penyanyi remaja Demi Lovato juga diberitakan mengidap bipolar disorder.. .berikut pengakuan artis kelahiran  20 Agustus 1992  tersebut
“Saya baru tahu saya mengidap bipolar disorder sampai saya mendapat perawatan,” kata Lovato seperti diungkap People, Kamis (21/4).Saat tiga bulan menjalani perawatan di pusat rehabilitasi mengatasi penyakit anoreksia dan bulimia, Lovato, 18 tahun, mengetahui mengapa ia susah mengendalikan emosi dan tindakannya. “Sejak kecil saya berjuang melawan depresi,” katanya.Setelah diberi tahu penyakit bipolar disorder, penyanyi yang juga mantan bintang Disney Camp Rock itu jadi sadar. “Melihat kembali ke masa lalu, rasanya masuk akal,” katanya. “Saya pernah mengalami masa-masa manic, menulis 7 lagu dalam semalaman dan terbangun sampai jam 5.30 pagi tanpa tidur.”



Beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara kreativitas dan gangguan Bipolar. Gangguan Bipolar ini juga banyak ditemukan pada seniman atau artis. Hal ini menunjukkan bahwa Bipolar berpengaruh pada kejeniusan seni seseorang. orang2 terkenal sperti: Kurt Cobain, Ludwig van Beethoven, Charles Dickens, Ralph Waldo Emerson, Macy Gray, Ernest Hemmingway, Ben Moody, Isaac Newton, Florence Nightingale, Sinead O'Connor, Ozzy Osborne, Edgar Allan Poe, Axl Rose, Vincent van Gogh, Jean-Claude van Damme, Pete Wentz, Thom Yorke.Bipolar disorder terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu bipolar level I, bipolar level II, cyclothymia, dan beberapa jenis lainnya. Namun yang paling umum ialah bipolar level I dan II.
Bipolar Level I
Pengidap bipolar level I mengalami satu atau lebih episode manic atau episode campuran antara mania (tinggi) dan depresi (rendah) yang terjadi hampir setiap hari selama setidaknya satu minggu. Kondisi ini disertai dengan periode depresif yang tinggi dan meledak-ledak.
Bipolar level I merupakan jenis bipolar yang lebih kuat dari jenis lainnya, yang ditandai dengan episode manic yang cukup ekstrim.
Bipolar Level II
Gangguan ini ditandai dengan munculnya satu atau lebih episode depresi yang disertai setidaknya satu episode hypomanic. Episode hypomanic memiliki gejala yang nyaris sama dengan episode manic namun lebih rendah. Karena hypomanic tidak sekuat kondisi manic, maka kondisi hypomanic yang tengah dialami penderita tidak akan sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, termasuk aktivitas bersosialisasi.
Perbedaan bipolar level I dan II terlihat dari apa yang mendasarinya. Jika dalam bipolar level I penderita diliputi episode manic, maka dalam bipolar level II perasaan depresilah yang lebih mendominasi.
Siklus bipolar dapat berulang, walau begitu bipolar dapat diredakan dengan perawatan intensif. Dengan treatment yang tepat, para penderita bipolar dapat memperoleh mood yang stabil dan tak lagi berubah-ubah.
Pengobatan yang dapat diambil dapat berupa hypnotherapy atau konsumsi obat-obatan yang dikenal sebagai mood stabilizer. Seperti namanya, Mood stabilizer berfungsi untuk membuat mood menjadi stabil dan tak lagi naik-turun tak beraturan.
Lithium (Eskalith Lithobid), Valproate, Depakote, serta Carbamazepine (Tegretol) merupakan beberapa mood stabilizer yang dapat digunakan untuk meredakan suasana hati yang melonjak-lonjak.

Sumber:


Share:

0 comments

Viewers