Damn Thing Happen

Jennifer memutar arah pulang dari Hamsworth Highschool. Dia harus menemui Norway di belakang sekolah, sebelum semuanya terlambat , Jennifer tau pasti apa maunya sekarang. dia tidak mau Norway mengira dia mencintainya. dia telah salah memilih orang. Norway bukanlah pilihan hatinya.
Jennifer melangkah pasti ke arah Norway yang sedang duduk bersama teman-teman geng nya. Norway terlihat sedang merokok. jelas-jelas Jenn tidak suka hal tersebut, baginya cukup tampang Norway saja sudah terlihat berandalan ditambah pemandangan asap rokok dari mulut Norway, ini membuat Jenn yakin dia nggak butuh orang seperti Norway berada disampingnya. Jelas Norway tidak menggubris peraturan di Hamsworth Highschool yang melarang siswa/i nya merokok. dikota Hamsworth ini Rokok ditentang habis-habisan, bahkan harga rokok ditetapkan semahal mungkin agar penduduk Hamsworth tidak bisa membeli rokok, tapi berbeda dengan Norway. dia anak dari pengusaha kaya, uang sakunya jelas melebihi gaji guru di Hamsworth Highschool. Norway suka menghambur-hamburkan uang dari Ayahnya hanya untuk berkumpul dengan teman-temannya membeli rokok mahal dan merokok di belakang sekolah. Jenn tidak tahan lagi, setiap berada di dekat Norway, Jenn tidak tahan bau rokok. rasanya ingin dia menyemprotkan parfum nya ke arah Norway sebanyak-banyaknya agar tidak tercium bau rokok lagi, rasanya ingin Jenn membakar habis kotak- kotak paket tembakau yang telah membuat Norway kecanduan tersebut.
" Kita perlu bicara" bisik Jenn, sambil menarik lengan Norway,
" Hai sayang, ada apa?" tanya Norway, terlihat bingung. matanya yang cekung menerawang ke arah Jenn
" Kayaknya kita nggak bisa bareng lagi. Aku nggak tahan lagi". Ucap Jenn lirih
" Apa? hei kenapa? apa yang terjadi?" tanya Norway sedikit panik.
" Tanya kenapa? sesuatu terjadi! sesuatu yang membuat aku berpikir, aku nggak ingin bersama kamu"
" Apaaaaaaaaaa? aku nggak ngerti maksud kamu bilang seperti itu!" teriak Norway
" Kenapa sih kamu nggak pernah mau dengerin aku. Kamu emang nggak pernah mau ngertiin aku, aku capek". Dahi Jenn berkerut mukanya menahan air mata agar tidak jatuh ke pipinya.
" Salah aku apa?"  tanya Norway lagi. kali ini tidak dengan nada berteriak
" Aku udah bilang berkali-kali, kamu nggak pernah ngerti, kamu tau kesalahan kamu tapi kamu pura-pura nggak tau. dan kamu nggak mau mengakuinyaa No! aku mau putus aja. mungkin ini yang terbaik"
" Damn Jenn! Damn!!" . teriak Norway
" Shut up!" Jenn nggak mau kalah, bibirnya ikut berteriak
" Fu*k!" Norway berteriak, saat Jenn telah melangkah pergi membelakanginya. baginya itu sumpah serapah yang paling tepat saat itu. Baginya itu untuk perlakuan Jenn yang telah membuatnya malu dihadapan teman-temannya.
-to be continued-

Share:

0 comments

Viewers