Bertemu dengan Musang Lovers
Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk perkotaan, dan sering pula didapati memangsa ayam peliharaan (agak menjengkelkan untuk pecinta ayam) di malam hari. Jika anda tinggal disekitar lingkungan yang masih asri dalam arti masih banyak pepohonan, perkebunan dekat dengan sungai anda pasti pernah menjumpai binatang musang ini
Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar 40 cm atau kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus.
Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat merah tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-bintik besar. Sisi samping dan bagian perut lebih pucat. Terdapat beberapa bintik samar di sebelah menyebelah tubuhnya. Ada beberapa jenis/ras musang seperti :
Musang rase (Viverricula indica), di Sumatra dan Jawa
Musang tenggalung (Viverricula malaccensis), di Semenanjung Malayadan Kalimantan
Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus)
Musang akar (Arctogalidia trivirgata)
Musang galing (Paguma larvata)
Lingsang (Prionodon linsang)
Binturung (Arctictis binturong)
Saya berfoto dengan musang milik salah satu komunitas pecinta musang di Mall Depok |
Dahulu binatang Musang ini sering diburu karena dianggap menyusahkan para petani dan peternak. Ada yang diburu untuk diambil kulitnya. Sampai saat ini perburuan musang masih terjadi walaupun tidak sesering dulu, berbagai komunitas hewan peliharaan yang ada di Indonesia, mencoba melestarikan kehidupan musang sehingga mereka tetap bisa eksis tanpa harus diburu. Komunitas pecinta musang mulai berdiri seperti yang saya tahu sudah ada komunitas online di www.Kaskus.com. Mereka mencoba memperkenalkan hewan ini sebagai hewan peliharaan yang lucu dan juga aktif.
Tentu, jika ingin menjadikan musang sebagai binatang peliharaan, Anda harus paham terlebih dulu bagaimana cara merawatnya. Ini harus dilakukan agar jangan sampai nanti binatang tersebut terkena penyakit dan masalah yang tidak diharapkan.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips bagaimana cara merawat musang yang baik dari Dennies, Pembina Komunitas Djamal (Djakarta Musang Lovers):
Jaga kebersihan kandang
Walaupun musang termasuk kategori hewan pemangsa, Anda juga harus tetap menjaga kebersihan kandangnya. Bersihkan kandang secara teratur setiap sore, karena di malam harinya binatang ini akan sangat aktif. Menjaga kebersihan kandang juga sangat diperlukan guna mencegah musang dari terpapar bakteri-bakteri yang menular.
Kandang terbuat dari bahan besi
Sebaiknya gunakan besi sebagai bahan material kandang. Bahan ini lebih kuat jika dibandingkan dengan bahan yang lain. Jangan menggunakan bahan kayu untuk kandang, karena dikhawatirkan tidak akan kuat. Jangan juga menggunakan kawat karena dikhawatirkan akan melukai tubuh musang.
Beri makan secara teratur
Beri makanan musang kesayangan Anda secara teratur dua kali sehari. Makanan yang diberikan bisa berupa buah-buahan atau daging. Khusus untuk daging, ketika hendak diberikan sebaiknya direbus terlebih dahulu, karena jika masih mentah (masih mengeluarkan darah), akan membangkitkan naluri liar mereka.
Mandikan secara teratur
Agar lebih bersih dan terhindar dari penyakit kulit, sebaiknya musang dimandikan minimal dua minggu sekali. Gunakan shampo khusus binatang, namun jika tidak ada Anda bisa juga bisa menggunakan shampo khusus bayi yang tidak pedih di mata.
sumber: http://www.tnol.co.id/tips-trik/18233-tips-memelihara-musang.html
See ya!:D , -N-
Tags:
event
0 comments