Hipnoterapi
Kata
"Hipnosis" adalah kependekan dari istilah James Braid's (1843) "neuro-hypnotism",
yang berarti "tidurnya sistem syaraf". Orang yang terhipnotis
menunjukan karakteristik tertentu yang berbeda dengan yang tidak, yang paling
jelas adalah mudah disugesti.
Hipnotherapi sering digunakan untuk memodifikasiperilaku subjek, isi perasaan, sikap,
juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan,
sakit sehubungan stress,
manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi.
Hipnosis didefinisikan sebagai suatu
kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran
direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisibawah sadar (sub-conscious/unconcious), di mana
tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih
meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada kondisi “hypnotic trance” lebih
terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari berbagai rasa takut berlebih (phobia),
trauma ataupun rasa sakit. Individu yang mengalami hipnosis masih dapat
menyadari apa yang terjadi di sekitarnya berikut dengan berbagai stimulus yang
diberikan oleh terapis.
Terapi hypnosis
(hypnotherapy) kini merupakan fenomena ilmiah, namun hingga kini masih
belum terdapat definisi yang jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja hypnotherapy.
Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa hipnotherapi menstimulir
otak untuk melepaskan neurotransmiter,
zat kimia yang terdapat di otak,encephalin dan endhorphin yang
berfungsi untuk meningkatkan mood sehingga dapat mengubah
penerimaan individu terhadap sakit atau gejala fisik lainnya.
Sementara menurut Profesor John Gruzelier,
seorang pakar psikologi di Caring Cross
Medical School, London, guna
menginduksi otak dilakukan dengan mem provokasi otak kiri untuk non
aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas
otak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat otak fokus pada
suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan intonasi datar (seolah-olah
tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan).
Secara umum mekanisme kerja hypnotherapy sangat
terkait dengan aktivitas otak manusia. Aktivitas ini sangat beragam pada setiap
kondisi yang diindikasikan melalui gelombang otak yang dapat diukur menggunakan
alat bantu EEG (Electroenchepalograph). Berikut diuraikan berbagai
gelombang otak disertai dengan aktivitas yang terkait:
·
Beta ( 14 - 25 Hz)(normal);
Atensi, kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan, ketidaknyamanan, kondisi lawan/lari
Atensi, kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan, ketidaknyamanan, kondisi lawan/lari
·
Alpha (8 – 13 Hz)(meditatif);
Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi trance ringan, peningkatan produksi serotonin, kondisi pra-tidur, meditasi, awal mengakses pikiran bawah sadar (unconscious)
Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi trance ringan, peningkatan produksi serotonin, kondisi pra-tidur, meditasi, awal mengakses pikiran bawah sadar (unconscious)
·
Theta (4 – 7 Hz)(meditatif);
Tidur bermimpi (tidur REM/Rapid Eye Movement), peningkatan produksi catecholamines (sangat vital untuk pembelajaran dan ingatan), peningkatan kreatifitas, pengalaman emosional, berpotensi terjadinya perubahan sikap, peningkatan pengingatan materi yang dipelajari, hypnogogic imagery, meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar (unconscious)
Tidur bermimpi (tidur REM/Rapid Eye Movement), peningkatan produksi catecholamines (sangat vital untuk pembelajaran dan ingatan), peningkatan kreatifitas, pengalaman emosional, berpotensi terjadinya perubahan sikap, peningkatan pengingatan materi yang dipelajari, hypnogogic imagery, meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar (unconscious)
·
Delta (0,5 – 3 Hz)(tidur dalam);
Tidur tanpa mimpi, pelepasan hormon pertumbuhan, kondisi non fisik, hilang kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar (unconscious) dan memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan Holosinc
Tidur tanpa mimpi, pelepasan hormon pertumbuhan, kondisi non fisik, hilang kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar (unconscious) dan memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan Holosinc
Hypnotherapy
Hypnosis secara perlahan telah menunjukkan
keberadaannya seiring dengan semakin meningkatnya penerimaan pada dunia medis.
Hypnosis banyak digunakan dibidang seperti pengobatan dan olahraga untuk
mengubah mekanisme otak manusia dalam menginterprestasikan pengalaman dan
menghasilkan perubahan pada persepsi dan tingkah laku. Aplikasi hypnosis untuk
tujuan perbaikan (therapeutic) dikenal sebagai hypnotherapy.
Hipnotherapi telah terbukti
memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkenaan
dengan emosi dan perilaku. Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker
dan serangan jantung, hipnotherapi mempercepat pemulihan
kondisi seorang penderita. Hal ini sangat dimungkinkan karena hipnotherapi diarahkan
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memprogram ulang penyikapan
individu terhadap penyakit yang dideritanya.
Hypnosis sangat berguna dalam mengatasi
beragam kasus berkenaan dengan kecemasan, ketegangan, depresi, phobia dan dapat
membantu untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti ketergantungan pada rokok,
alkohol dan obat-obatan. Dengan memberi sugesti, seseorang terapis dapat
membangun berbagai kondisi emosional positif berkenaan dengan menjadi seorang
bukan perokok dan penolakan terhadap rasa ataupun aroma rokok.
Khusus untuk phobia, hypnotherapy digunakan
untuk mereduksi kecemasan yang mengambil alih kontrol individu atas dirinya.
Hal ini dapat diwujudkan dengan menciptakan suatu gambaran nyata tentang
kondisi yang menyebabkan phobia namun individu tetap dalam kondisi relax,
sehingga membantu mereka untuk menyesuaikan ulang reaksi mereka pada kondisi
yang menyebabkan phobia menjadi normal dan respon yang lebih tenang.
Hypnotherapy dapat digunakan
untuk membawa orang mundur ke masa lampau atau Regresi
kehidupan masa lalu untuk mengobati trauma dengan memberikan
kesempatan untuk mengubah “fokus” perhatian.
Hypnotherapy juga dapat
digunakan untuk meningkatkan optimalitas pembelajaran. Berkaitan dengan
pembelajaran, hypnotherapy dapat aplikasikan untuk meningkatkan daya ingat,
kreativitas, fokus, merubuhkan tembok batasan mental (self limiting mental
block) dan lainnya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/
See ya!:D , -N-
Tags:
tulisan
0 comments